Sabtu, 04 Juni 2011

Tips Pemadaman Api


Api adalah kawan ketika kecil dan cukup tetapi menjadi monster pemusnah yang menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat di republik ini ketika besar dan tidak dapat dikendalikan.
Seringkali kita berpikir bahwa api cukup di padam kan dengan disiram air, tapi pada kasus tertentu cara ini justru bisa sangat membahayakan. Berikut ada tips untuk memadamkan api.
Kita mulai dari sebuah pertanyaan dasar, bagaimana sih bias terjadi nyala api?


Nyala api bisa terjadi bila unsur segitiga api itu terpenuhi, yang dimaksud segitiga api adalah jika terjadi suatu reaksi kimia yang sangat cepat antara unsur udara, panas dan bahan bakar.

Berangkat dari teori dasar inilah kita akan memadamkan api, secara sederhana memadamkan api adalah dengan memutuskan rantai reaksi kimia ke-3 unsur segitiga api, jadi salah satu unsure tersebut kita tiadakan, misal udara (nyala api dapat terjadi pada udara dengan kandungan 10-20% oksigen/zat asam)
Kemudian kita juga harus mengetahui sumber panas disekitar kita, sehingga kebakaran bisa kita atasi sedini mungkin, sumber-sumber panas tersebut bias berasal dari :
* Api terbuka : kompor, obor, rokok, bara dll
* Api listrik : dinamik , ataupun statik
* Api mekanik : benturan, gesekan
* Energi : sinar matahari, radiasi panas
* Kimiawi : reaksi eksoterm
* Kehidupan : jamur-jamur kompos dan minyak
Dengan melihat sumber panas ini kita dapat melakukan tidakan darurat sebelum terjadi kebkaran besar..”Ingat!!! hal ini hanya bias kita lakukan ketika api masih kecil, jika api sudah terlanjur besar kita serahkan pada ahlinya untuk memadamkannya.
Seperti yang saya sudah sebutkan diatas, tidak semua media dapat menggunkan air untuk memadamkannya, pemadaman api kita lihat dari sumber panas yang ada, jika kebakaran terjadi akibat konsleting listrik dan banyak alat listrik ada disana maka menyiramnya dengan air justru merupakan tindakan konyol yang dapat membahayakan jiwa, karena air merupakan penghantar listrik yang baik sehingga dikhawatirkan terkena setrum listrik.
Secara lengkap media pemadam api dibagi menjadi:
1. jenis padat : pasir, karung basah,tepung kimia kering.
2. jenis cair : air.
3. jenis gas : co2 , bcf
4. jenis busa : busa mekanik ( protein/non protein), busa kimia
Secara sederhana tekhnik pemadaman api adalah dengan :
  1. Pendinginan (cooling )
- mengurangi /menurunkan temperatur bahan bakar sampai di bawah temperatur penyalaan.
  1. Penyelimutan (smothering)
- mencegah oksigen masuk.
  1. Pemisahan (separation)
- membatasi bahan bakar yg belum terbakar
4. Pemutusan rantai reaksi pembakaran ( breaking)
- memutuskan formasi radikal bebas yang menunjang terjadinya nyala api.

Secara lengkap untuk memadamkan api secara efektif dan aman bias dilihat pada table berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar